Selasa, 16 Februari 2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSLUSIF



Topik                  : Pentingnya ASI Ekslusif
Penyuluh            : Mahasiswa Akademi Bina Husada Tangerang
Waktu                : 60 menit
Sasaran               :  Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Hari / tanggal     :
Tempat               : Posyandu

A.    Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan ibu hamil dan ibu menyusui mengetahui dan memahami mengenai tentang pentingnya ASI Ekslusif untuk anaknya

B.     Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan :
1.      Ibu dapat menjelaskan pengertian ASI Ekslusif
2.      Ibu dapat menjelaskan apa komposisi dari ASI Ekslusif
3.      Ibu dapat menjelaskan apa keungulan ASI Ekslusif
4.      Ibu dapat menjelaskan bagaimana manfaat pemberian ASI Ekslusif
5.      Ibu dapat menjelaskan hal-hal apa saja yang dapat mempengaruhi produksi ASI
6.      Ibu dapat menjelaskan bagaimana cara mengetahui kalau anak sudah cukup memperoleh ASI
7.      Ibu dapat menjelaskan apa yang dappat  dilakukan ibu jika sedang berpergian atau bekerja sedangkan ibu dalam proses menyusui anaknya

C.    Pokok-pokok materi penyuluhan
1.      Pengertian ASI Ekslusif
2.      Apa komposisi ASI Ekslusif
3.      Apa keungulan dari pemberian ASI Ekslusif
4.      Manfaat ASI Ekslusif
5.      Apa saja hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI
6.      Bagaimana cara mengetahui kalau anak sudah cukup memperoleh ASI
7.      Apa saja yang harus dilakukan ibu apabila sedang berpergian atau bekerja sedangkan ibu sedang dalam masa menyusui anaknya

D.    Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan
Waktu
Kegiatan penyuluh
Kegiatan Audiens
Media
Pembukaan
15 menit
1.      Memberi salam
2.      Menyapa audiens 
3.      Memperkenalkan diri
4.      Menyampaikan topik penyuluhan
5.      Menanyakan apakah sudah tau tentang topik penyuluhan
1.      Menjawab salam
2.      Membalas respon
3.      Mendengarkan
4.      Memperhatikan
5.      Menjawab
-
Isi
30
menit
1.      Menjelaskan pengertian ASI Esklusif
2.      Memberikan mengenai apa saja komposisi dari ASI Ekslusif
3.      Menjelaskan mengenai apa keunggulan mengenai ASI Ekslusif tersebut
4.      Menjelaskan mengenai manfaat ASI Ekslusif
5.      Menjelaskan mengenai hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI
6.      Menjelaskan bagaimana cara mengetahui apakah anaknya sudah mencukupin ASI
7.      Menjelaskan apa saja yang bisa dilakukan ibu jika sedang berpergian atau bekerja
8.      Memberikan kesempatan kepada audiens untuk bertanya
1.      Mendengarkan

2.      Mendengarkan


3.      Mendengarkan



4.      Mendengarkan

5.      Mendengarkan


6.      Mendengarkan

7.      Mendengarkan




8.      Mengajukan pertanyaan
Lcd, Laptop, Leflet
Penutup
15 menit
1.      Menyimpulkan materi
2.      Memberikan evaluasi
3.      Memberikan pertanyaan
4.      Menutup & memberi salam 
1.      Mendengarkan
2.      Memahami
3.      Menjawab pertanyaan
4.      Menjawab salam
-

E.     Metode
1.      Ceramah
2.      Tanya jawab

F.     Evaluasi
1.      jelaskan pengertian ASI Ekslusif !
2.      jelaskan apa komposisi dari ASI Ekslusif !
3.      jelaskan apa keungulan ASI Ekslusif !
4.      jelaskan bagaimana manfaat pemberian ASI Ekslusif !
5.      jelaskan hal-hal apa saja yang dapat mempengaruhi produksi ASI !
6.      jelaskan bagaimana cara mengetahui kalau anak sudah cukup memperoleh ASI !
7.      jelaskan apa yang dappat  dilakukan ibu jika sedang berpergian atau bekerja sedangkan ibu dalam proses menyusui anaknya !




G.    Jawaban
1.        Pengertian ASI Ekslusif
ASI adalah makanan atau nutrisi yang baik untuk bayi yang berasal atau diproduksi oleh payudara ibu. Dalam 100 mililiter ASI terkandung berbagai nutrisi antara lain protein, lemak, laktosa, zat besi, vitamin B1, vitamin C dengan kandungan ini, ASI adalah makanan yang paling sempurna bagi bayi.
ASI Ekslusif adalah air susu ibu yang diberikan kepada bayi sejak umur 0-6 bulan hanya diberikan ASI saja tanpa diberikan makanan tambahan lainya termasuk susu formula, air gula, madu, air putih atau makanan tambahan apapun.

2.        Komposisi ASI
ASI memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh bayi seperti:
a.       Protein
Mengandung asam amino ensensial, taurin yang tinggi untuk pertumbuhan mata.
b.      Karbohidrat
c.       Lemak
Lemak ASI merupakan :
·         Sumber kalori
·         Sumber vitamin yang larut
·         Sumber asam lemak yang esensial
d.      Mineral
ASI mengandung mineral yang lengkap sampai umur 6 bulan
e.       Air
88% dari asi terdiri dari air yang berfungsi untuk meredakan rasa haus dan melarutkan zat-zat yang ada didalamnya
f.       Vitamin
Vitamin dalam ASI legkap diantaranya vitamin A, D, C.
g.      Kalori
90% dari karbohidrat dan lemak, 10% dari protein
3.        Keungulan ASI
a.       Mengandung semua zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi
b.      ASI menganduk zat penolak (antibody) yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi
c.       Aman dan dapat diberikan langsung
d.      Tidak menimbulkan alergi bagi bayi
e.       Sebagai perantara kasih sayang antara ibu dan bayi
f.       Membantu pertumbuhan gizi yang baik
g.      Kemungkinan tersedak kecil karena bentuk payudara yang sedemikian ruba
h.      Ekonomis, praktis (dapat diberikan kapan saja dan dimana saja)
i.        Tidak akan pernah bayi (mempunyai suhu yang tepat).
j.        Mudah dicernah oleh bayi ( tidak memberatkan fungsi saluran cerna dan ginjal)

4.        Manfaat ASI Ekslusif
a.       Manfaat ASI bagi bayi
·         Nutrisi yang sesuai untuk bayi
Mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, mengandung enzim pencernaan (maka bayi sering merasa lapar), zat gizi yang terdapat pada ASI antara lain : lemak, karbohidrat, protein, garam, mineral serta vitamin
·         Mengandung zat protektif
Dengan adanya zat protektif yang terdapat dalam ASI, maka bayi jarang mengalami sakit.
·         Mempunyai efek psikologi yang menguntungkan
Meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi
·         Menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadi baik, bayi yang mendapatkan ASI akan memiliki tumbuh kembang yang baik.
·         Mengurangi kejadian karies dentis
Insidensi karies dentis pada bayi yang mendapat susu formula jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang mendapat ASI.
Komposisi sesuai kebutuhan bayi
·         Mengurangi kejadian maloklosi
Penyebab maloklosi rahang adalah kebiasaan lidah yang mendorong kedepan akibat menyusui dengan botol dan dot.

b.      Manfaat ASI bagi ibu
·         Memberian ASI selama beberapa hari pertama membuat rahim berkontraksi dan mencegah perdarahan pasca persalinan
·         Mengurangi involusi uterus
·         Mengurangi anemia
·         Mengurangi resiko kanker ovarium dan payudara
·         Memberikan rasa dibutuhkan
·         Sebagai metode KB sementara
Dengan syarat :
v  bayi berusia belum 6 bulan
v  Ibu belum mendapatkan haid kembali
v  Bayi diberikan ASI Ekslusif
·         Aspek psikologis
Ibu akan merasa bangga dan dibutuhkan

c.       Manfaat ASI bagi keluarga
·         Aspek Ekonomi yaitu menghemat biaya
·         Aspek psikologi yaitu kebahagiaan keluarga bertambah
·         Aspek kemudahan yaitu menyusui sangan praktis, dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

d.      Manfaat ASI bagi Negara
·         Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak
·         Mengurangi subsidi untuk rumah sakit atau kesehatan
·         Mengurangi devisa untuk membeli susu formula
·         Meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa
·         Mengurangi polusi
·         Mengurangi morbiditas dan mortalitas anak
·         Menghasilkan SDM yang bermutu


5.        Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI
a.       Makanan ibu
Apabila ibu makan secara teratur, cukup mengandung gizi yang dibutuhkan akan membantu terbentuknya ASI. Makanan ibu harus memenuhi jumlah kalori, protein, lemak, vitamin, serta mineral, salain itu minum lebih banyak dari biasanya 8 sampai 12 gelas sehari. Bahan makanan yang dibatasi ibu menyusui adalah yang merangsang seperti cabe, merica, kopi, alkohol. Bahan makanan yang membuat kembung seperti ubi, kol, sawi, dan bawang serta makanan yang banyak mengandung gula. Tidak disarankan untuk meminum jamu setelah melahirkan. Yang penting tidak ada makanan pantangan bagi ibu menyusui.
b.      Ketenangan jiwa dan pikiran
Faktor kejiwaan akan mempengaruhi produksi ASI misalnya perasaan yang tertekan, sedih, kurang percaya diri, dan berbagai ketenangan jiwa. Volum ASI akan menurun bahkan tidak ada sama sekali.
c.       Penggunaan alat kontrasepsi
Penurunan produksi ASI biasanya terjadi pada ibu yang menggunakan kontrasepsi pil
d.      Perawatan payudara
Perawatan payudara harus dimulai sejak masa kehamilan sehingga akan memperbanyak dan memperlancar produksi ASI.
e.       Pola menyusui bayi
Menyusui bayinya setiap 2 jam, siang, dan malam hari, sementara hal ini akan menambah ketersediaan ASI (menyusui selama 10-15 menit di setiap payudara). Bangunkan bayi jika sudah waktunya untuk disusui. Berikan hanya ASI pada bayi bukan makanan tambahan lainnya.
6.        Cara mengetahui apabila bayi cukup memperoleh ASI
Ibu yang memberikan ASI pada bayinya kadang-kadang tidak mengetahui apakah ASI yang diberikannya cukup atau tidak. Cara untuk mengetahuinya adalah melakukan penimbangan pada bayi setiap bulan. Cara yang lain adalah dengan mengamati tanda-tanda sebagai berikut:
·         Bayi tampak puas dan tertidur lelap setelah menyusui
·         Ibu merasakan payudaranya ada perubahan, tegang dan merasakan aliran deras saat menyusui
·         Setelah menyusui, payudara ibu terasa kosong

7.      Yang harus dilakukan bila ibu bayi bekerja atau Pergi
1.      Berikan ASI sebelum berangkat dan sesudah pulang kerja.
2.      Bila payudara terasa penuh, ASI dapat dikeluarkan dan disimpan.
3.      ASI dapat disimpan 6 jam pada suhu kamar 24 jam dalam lemari Es.
4.      ASI dimasukkan dalam tempat / gelas / botol yang benar dan bersih.
5.      ASI tersebut dapat diberikan kepada bayi segera setelah ibu sampai dirumah.
6.      ASI tidak boleh dipanaskan secara langsung di atas api.









DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010. Ilmu kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Saifuddin, Abdul Bari. 2001. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta : JPNKR-POG